Pada
Ruas Jalan Urip Sumaharjo Kota Makassar
Oleh
SAKTRIA WIRAWAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Pemenuhan kebutuhan merupakan motif awal terjadinya
pergerakan manusia. Pemenuhan kebutuhan ini dilakukan dengan kegiatan baik itu
dalam daerah yang sama maupun dengan dua daerah yang berbeda, atau disebut juga
sebagai pergerakan spasial dan pergerakan non spasial.
Usaha pemenuhan kebutuhan ini yang kemudian
terejawantahkan dalam bentuk gerak manusia yang dapat dilakukan dengan
memanfaatkan jalur transportasi alami yang tersedia di alam seperti jalur
sungai, danau, laut, maupun memanfaatkan jalur yang dibuat oleh manusia. Namun sebanyak
apapun dan sebaik apapun jalur yang disediakan oleh alam tetaplah membutuhkan
bentuk intervensi manusia agar kiranya proses pergerakan atau transportasi
dapat terjadi, sehingga tidaklah keliru jika kemudian transportasi
didefinisikan sebagai bentuk intervensi manusia yang dilakukan untuk memudahkan
pergerakan manusia atau barang dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup manusia
itu sendiri.
Intervensi manusia terhadap terjadinya
pergerakan merupakan bentuk upaya untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan manusia,
baik itu kebutuhan primer, sekunder, maupun kebutuhan yang sifatnya prestise. Bentuk
intervensi manusia terhadap transportasi berupa pembuatan kendaraan atau alat
angkut maupun jalur yang akan dilalui
oleh kendaraan dan hal ini senantiasa berkembang sesuai dengan peningkatan
kebutuhan manusia serta tingkat pengetahuan dan perkembangan teknologi di kalangan
manusia.